25 Maret 2018

Kunjungan Lazisnu Karangtalok di Lazisnu Banglarangan

SHARE
Lazisnu Banglarangan – Banglarangan. Pertengahan bulan Maret tepatnya tanggal 21 Maret 2018, Pak Ramito dan rombongan, bapak Iksan, bapak Sabar dan kang Halim yang juga sekretaris pengurus ranting nahdlatul ulama desa karangtalok, bertandang di sekretariat unit pengumpul zakat lembaga amil zakat, infaq shodaqoh nadhlatul ulama desa Banglarangan untuk melakukan study banding. Rombongan diterima langsung oleh ketua upz lazisnu banglarangan sahabat giyarto dan beberapa sahabat yang lain, ada sahabat Eko Budi Prasetyo, Rohim BC, Nasikhin, Casmito dan juga sahabat Fandi Firmansyah.

Study Banding (coparison study) adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan berbeda yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan, dan lain-lain. Maka demi mewujudkan hal itu lazisnu karangtalok bertandang ke Upz Lazisnu Banglarangan di sekretariat bersama. Lazisnu Karangtalok yang diwakili oleh bapak sabar menuturkan, sebenarnya lazisnu karangtalok sudah terbentuk lama, akan tetapi belum dikelola secara profesional hanya secara tradisional. Maka dari itu, kami sengaja mengunjungi lazisnu banglarangan yang dalam pandangan saya sudah berjalan dengan baik.

Sahabat Giyarto selaku ketua upz lazisnu banglarangan menanggapi dan menyampaikan, bahwa lazisnu pertama berdiri tidak ada dari kami jajaran pengurus yang memahami zakat ataupun pengelolaannya. Maka dari itu, orang tua kami lipatkan dalam struktural, ada dewan syariah seperti Ustad Ali Romadhon dan Ustad H. Agus Shulton, S.Ag. Jajaran lain seperti Dewan Penasehat Bapak. M. Khalimin, S.Pd dan juga H. Hakim. Sahabat-sahabat seakan sudah mengerti, bergerak sendiri sesuai dengan jobsdisnya masing-masing. Mulai penyebaran sosialisasi dimasyarakat didukung dengan pembuatan blog dan media sosial lainnya.

Penerimaan atau pengeluaran infak, sedekah selalu kita share untuk memberikan laporan kepada para mustahiq bahwa yang kita terima dikelola dengan profesional. Sementara sahabat Eko Budi Prasetyo menambahkan, penerimaan yang kita terima dari para muzakki sudah ada akad, misal untuk anak yatim dll. Sehingga pada awal lazisnu berdiri untuk pengembangan ekonomi umat, tidak berani menggunakan dana yang sudah masuk. Karna dana yang masuk harus sesuai dengan peruntukkanya. Maka, sambung sahabat Eko, sahabat-sahabat lazisnu mendirikan lembaga keuangan berupa koperasi.

Dengan usahanya membuat retail, kebutuhan-kebutuhan warganya sendiri tanpa harus tergantung retail yang sudah menjamur di desa-desa. Terakhir, sahabat eko menuturkan dalam awal bulan april paling tidak retail resmi milik koperasi dan warga NU khusunya dapat melayani kebutuhan-kebutuhan warganya. (al-fand)
SHARE

Admin :

Website Resmi Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama yang dikelola oleh Pengurus NU Care - Lazisnu Desa Banglarangan Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Email : lazisnubanglarangan@gmail.com

0 Comments: