12 September 2017

Posisi Tidur Nabi Muhammad SAW dan Manfaat Serta Penjelasan Medisnya

SHARE
Tidur adalah keadaan istirahat alami pada manusia, dan tidur penting untuk kesehatan. Sahabat pasti membutuhkan tidur untuk mengistirahatkan tubuh, maka dari itu posisi tidur menjadi penting untuk tubuh kita karna posisi tidur yang salah malah membuat sahabat tidak merasakan bugar setelah bangun tidur malah akan sebaliknya badan terasa sakit dan bagian leher yang pertama kali merasakan sakit. Dalam Islam posisi tidur memberikan contoh posisi tidur yang nyaman dan tentunya bisa di jelaskan secara medis.

Nabi Muhammad SAW selaku pemimpin umat terdapat suri tauladan yang baik tidak terkecuali dalam masalah tidur. Seperti hadist di bawah ini :

“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2719)”
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya. ( HR. Abu Dawud No. 5045, At Tirmidzi No. 3396, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350 ).
Dan Posisi Tidur Tengkurap itu sangat di Murkai Allah  Azza Wa Jalla ( HR. Abu Dawud dengan Sanad yang Shohih ).

Dalam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah sebaik-baik manusia dalam memberikan suri tauladan tentang posisi tidur dengan menghadap ke arah kanan telah terbuktu sehat dan banyak manfaatnya dalam hal medis. Maka dibawah ini posisi tidur jika menghadap ke kanan :

1.    Menjaga Saluran Pernafasan.
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.

2.    Menjaga Kesehatan Paru-paru.
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.

3.    Meningkatkan Pengosongan Kandung Empedu, Pankreas
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi miring ke kanan.

4.    Mengistirahatkan Otak Sebelah Kiri.
Umumnya kita menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak , asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah.

5.    Mengistirahatkan Lambung.
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung.

6.   Meningkatkan Waktu Penyerapan Zat Gizi
Saat tidur pergerakan usus meningkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lama selama tidur memungkinkan penyerapan bisa optimal.
7.    Mengurangi Beban Jantung.
Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur. Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri.

8.    Mengisitirahatkan Kaki Kiri.
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.

9.    Merangsang Buang Air Besar (BAB)
Dengan tidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid ( sebelum anus ) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air Besar.


Demikian manfaat dari posisi menghadap ke kanan dan tangan kanan sebagai bantal. Apakah sahabat akan merubah posisi tidur ketika sudah mengetahui beberapa manfaat yang telah di ajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Semoga Sholawat dan salam tetap tercurah kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang begitu sayangnya kepada umatnya sehingga posisi tidur pun Beliau ajarkan.


Sumber : Kaskus
SHARE

Admin :

Website Resmi Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama yang dikelola oleh Pengurus NU Care - Lazisnu Desa Banglarangan Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Email : lazisnubanglarangan@gmail.com

3 komentar: