Tahun baru tidak sekedar momentum peralihan almanak / kalender. Namun tahun baru memiliki makna khusus, sebagai momentum merefleksikan masa lalu sekaligus merumuskan orientasi kehidupan masa depan . Tahun baru lslam / Hijriyah diawali oleh peristiwa besar yaitu hijrahnya Rasulullah SAW bersama para sahabat nya dari Mekkah ke Madinah.
Hijrah selalu berorientasi relegius, yaitu kepada Allah SWT
dan Rasul-nya. Hijrah merupakan momentum yang sangat strategis dalam konteks
kesejarahan lslam. Peristiwa hijrah tersebut dapat di dekati dari aspek aqidah
dan sosial. Dengan demikian hijrah bukan sekedar perubahan penampilan dengan
bertabur aksesoris lahiriyah semata, namun hijrah merupakan aksi ibadah yang
memerlukan kematangan Iman, fisik tangguh dan strategi yang cerdas.
Baca Juga : Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pemuda Ansor
Menurut mufassir Ponpes Tebuireng Dr. KH. Mustaiin Syafii,
MA Ada 5 kondisi diharuskan hijrah;
1. Wajib hijrah bagi siapapun yang berada di perkampungan kafir
yang amat tiran hingga tidak bisa menjalankan kewajiban syariah. Bila tidak
hingga mati, maka mati dholim yang beraroma murtad.
2. Wajib hijrah bila di lingkungan nya terbiasa mencaci maki
para ulama, sementara dia tidak mampu melakukan perubahan berarti. Karna
hakikat hijrah adalah perubahan.
3. Wajib hijrah bila praktik bisnis serba haram dimana mana,
hingga sulit ditemukan rezeki halal. Karna mencari rejeki halal adalah wajib.
4. Bila nyawa terancam, baik diri sendiri maupun keluarga. Nabi
nabi terdahulu melakukan itu. Termasuk pindah dari perkampungan yang sedang
dilanda wabah penyakit.
5. Karena harta terancam. Menyelamatkan harta milik adalah
kewajiban agama. Barangsiapa mati karena membela hartanya dari tangan penjahat,
maka dia mati syahid.
Sebagai penutup, kita di ingatkan oleh Rasulullah SAW “Barang siapa yang hari ini lebih baik dari
kemarin, dialah orang yang beruntung, dan barang siapa yang hari ini sama
dengan hari kemarin, dialah orang yang merugi, dan barang siapa yang hari ini
lebih buruk dari kemarin, dialah orang yang celaka ( HR. Al Hakim )
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menentukan arah
tujuan hidup yang lebih baik agar memiliki masa depan yang lebih baik, dengan
cara ikhtiar yang terarah, terencana, terukur agar kehidupan lebih baik,
tentunya ikhtiar yang didasarkan atas doa.
SELAMAT TAHUN BARU 1 MUHARRAM 1447 H,
SELAMAT MENYAMBUT TAHUN BARU YANG PENUH BERKAH...
By LD MWC NU Ampelgading
0 Comments: