Makesta Wadah Penempaan Bagi IPNU-IPPNU

Makesta adalah wahana yang di pergunakan oleh rekan-rekanita di Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama dalam mengantarkan calon anggota dalam bertansformasi dari kehidupan individu menjadi agen perubahan sosial (agen of change), disamping itu wahana pengkaderan tahap awal perekrutan kader organisasi di tingkatan ranting (Desa atau kelurahan).
Tujuan diadakannya Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) yakni :

1.    Membentuk pribadi yang tanggap lingkungan sosial dalam pengabdian di masyarakat.
2.    Membangun kesadaran kritis akan pentingnya berorganisasi.
3.    Pengenalan PD/PRT IPNU-IPPNU.
4.   Menanamkan jiwa Nahdhiyin sedari dini dengan pilihan IPNU-IPPNU sebagai gerbang awal berorganisasi.

Dari beberapa tujuan secara global ini Anggota baru di harapkan menjadi kader yang militan dan menyadari sepenuhnya tugas dan tanggung jawab dalam mempertahankan aqidah Ahlusunnah Waljamaah yang saat ini mulai pudar. Lebih penting lagi menjadi kader militan yang dapat meningkatkan sumber daya manusia yang kritis dalam melihat situasi kemajuan teknologi, terlebih lagi mampu menopang kemajuan dalam berbangsa dan bernegara.

Baca Juga : Masa Kesetiaan Anggota IPNU-IPPNU

Makesta yang nantinya akan diselenggarakan diharapkan menjadi momentum dalam meningkatkan kesadaran berorganisasi dan menjaga tradisi ke-NU-an yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan dengan adanya gesekan kepentingan faham lain yang lebih radikal dan sering menyudutkan para Nahdhiyin. Makesta diselenggarakan secara gabungan dari beberapa Pimpinan Ranting yang ada di Anak Cabang Ampelgading, Makesta yang pernah diselenggarakan secara gabungan antara Pimpinan Ranting Jatirejo dan Ranting Kebagusan dimana kala itu Rekan Fandi Firmansyah dan Rekan Musbihin sebagai ketua masing-masing ranting.

Dari serangkaian materi pokok yang disampaikan :
1.    ASWAJA.
2.    Ke-NU-an.
3.    Dasar-dasar IPNU dan IPPNU (didalamnya terdapat materi CBP DAN KKP).
4.    Keorganisasian.
5.    Kepemimpinan

Materi Aswaja dan Ke-NU-an adalah menu wajib yang harus diterima peserta Makesta dimana fungsinya menguatkan kembali dasar-dasar ke-NU-an yang dewasa ini sudah banyak di geser oleh kalangan aktivis yang sering mengkafirkan dan membidahkan apapun yang dilakukan oleh sebagian besar warga Nahdiyin seperti ziarah kubur dan tahlil. Dalam pemberian materi pokok peserta Makesta diharapkan mengetahui antropologi sosial ditataran pedesaan dimana pengertian antropologi sosial adalah ilmu yang mengambil objek penyelidikan pada masyarakat sederhana, yakni masyarakat y ang belum mengenal tulisan, mempertahankan bahasa lokal ketika nantinya bekerja di daerah yang jauh.

Harapan pasca pelaksanaan Makesta anggota baru diharapkan lebih menacapkan nilai-nilai Aswaja terlebih lagi bangga akan berorganisasi terlebih IPNU-IPPNU,  jangan sampai pasca dari IPNU-IPPNU para kader lupa akan jati dirinya dikutip dari pernyataan Ketua Umum Pusat IPNU Sahabat Khaerul Anam HS dalam NU Online “Tidak sedikit rekan-rekanita pasca dari IPNU-IPNU melanjutkan ke jenjang Organisasi kampus yang dulunya kader IPNU klaimnya adalah organisasi terakhir. Dalam peribahasa “ Kacang Lupa Kulitnya “. Tentunya harapan utama adalah membentuk kader yang bisa mengembakan organisasi secara luas.

Demikian tulisan pengantar Makesta Gabungan untuk Rekan-rekanita Pimpinan Anak Cabang Ampelgading Kabupaten Pemalang. Tentunya para alumni IPNU-IPPNU dapat menjadi jembatan penghubung dengan para kader agar tidak kehilangan pegangan.

Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Salam Belajar, Berjuang, Bertaqwa.




Sumber :
http://abinujati.blogspot.com/              
http://www.perkuliahan.com/proposal-makesta-ipnu-ippnu/  
http://sosiologiunsyiah2010.wordpress.com/2011/04/20/tanya-jawab-pengantar-antropologi-sosial/        
http://fandifirman.blogspot.com/2015/01/makesta-wadah-penempaan-bagi-rekan.html