02 Oktober 2025

Melihat Pancasila dengan Kacamata NU  ( Refleksi Hari Kesaktian Pancasila )

Melihat Pancasila dengan Kacamata NU ( Refleksi Hari Kesaktian Pancasila )


Tidak dapat dan tidak boleh diragukan lagi oleh siapapun bahwa kaum muslimin Indonesia, bukan hanya ikut, tetapi memiliki saham sangat besar didalam perjuangan merebut kemerdekaan dan mendirikan NKRI. Pada saat mendirikan negara ini tercapailah kesepakatan nasional bahwa negara ini didirikan di atas dasar-dasar yang disebut pancasila. Seluruh bangsa Indonesia terikat dengan kesepakatan ini, tidak terkecuali kita yang memeluk agama Islam yang merupakan mayoritas. 

Baca Juga : Semesta Berbahagia, Penuh Suka Cita dan Bahagia Menyambut Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW

Dilihat isinya, pancasila adalah sesuatu yang  sudah lama menjadi pola sikap bangsa dan secara keseluruhan maupun terperinci tidak ada yang  bertentangan dengan ajaran Islam..

Oleh karena itu, dalam Munas NU membuat deklarasi. Deklarasi ini disahkan oleh muktamar NU ke - 27 (1984), sebagai berikut :

1. Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia bukanlah agama, tidak dapat  menggantikan agama dan tidak dapat dipergunakan menggantikan kedudukan agama.

2. Sila ketuhanan yang maha Esa sebagai dasar Negara Republik Indonesia menurut pasal 29 ayat (1) UUD 1945, yang dijiwai sila - sila yg lain, mencerminkan tauhid menurut pengertian keimanan dalam Islam.

3. Bagi NU, Islam adalah aqidah dan syari'ah, meliputi aspek hubungan manusia dengan Alloh SWT dan hubungan antar manusia.

4. Penerimaan dan pengamalan pancasila merupakan perwujudan dari upaya umat Islam Indonesia untuk menjalankan syari'at agamanya.

5. Sebagai konsekwensi dari sikap diatas, NU berkewajiban mengamalkan pengertian yang benar tentang pancasila dan pengamalannyanya yang  murni dan konsekwen oleh semua pihak.


#NKRI Harga mati

#Pancasila jaya 

#NUsantara milik kita 

#Aswaja aqidah kita 

#NU wadah perjuangan

#Ulama' panutan kita


By LD MWC NU Ampelgading

24 September 2025

Cara Budidaya Ikan Lele

Cara Budidaya Ikan Lele

Kontruksi Kolam, Hal pertama yang harus dipersiapkan tentunya wadah budidaya baik itu kolam tanah ataupun kolam terpal yang sudah banyak dipergunakan pembudidaya lele, dan yang akan kita bahas budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal.  Terpal yang sudah kita persiapkan sebelum diisi air harus dicuci dengan sabun untuk menghilangkan bau lem atau bahan kimia yang dapat membunuh benih lele.

Baca Juga : Tanaman Bonsai

Setelah kita cuci bersih bagian dalam terpal bilas dengan bersih dan jemur selama satu hari, untuk pemasangan terpal persiapkan alat-alat dan tentu tak lupa bambu untuk peyangga. Setelah selesai pemasangan terpal, kolam diisi air hingga 20 cm. Diamkan air dalam terpal kurang lebih satu minggu untuk proses pembentukan lumut dan untuk pertumbuhan fito plankton.

Pemilihan Benih Lele

Ciri-ciri benih lele unggul dapat kita ketahui dengan cara memperhatikan :

 Gesit, Agresif dan juga Cerah

 Warna Sedikit Lebih Terang

 Benih Terlihat Aktif Melakukan Oksigenasi

 Ukuran Benih Terlihat Sama Rata


Tebar Benih Lele

Untuk ukuran kolam 2m x 1m x 1m untuk mempersiapkan benih kurang lebih 400 jenis lele dumbo/sangkuriang, pada saat pembelian benih lele sebaiknya dilakukan pada malam hari untuk menghindari sinar matahari langsung. Jika kita melakukan budidaya lele dalam jumlah yang besar maka penebaran benih kita akumulasikan dengan perbandingan 1m 100 benih. Benih yang baru dibeli bisa langsung kita masukkan langsung kedalam kolam terpal asal kolam sudah terisi air dan didiamkan selama satu minggu.

Penebaran benih sangat baik kita lakukan pada malam hari atau pada pagi hari sekali karena pada waktu malam atau pagi hari kondisi ari relatif stabil. Setelah lele berumur lebih dari 20 hari, perlu dilakukan penyortiran lele menggunakan bak berukuran 9 – 12 cm. Tujuan dari penyortiran lele pada usia 20 hari, lele yang berukuran lebih kecil akan sulit mendapatkan makanan karena kalah cepat dengan lele yang lebih besar dan bisa memperlambat masa pertumbuhan dari lele tersebut.

Maka dari awal paling tidak kita harus menyiapkan dua kolam dengan tujuan memisahkan lele yang sudah kita lakukan penyortiran. Jika tidak mempunyai lokasi yang cukup luas kita bisa menggunakan ember untuk menampung lele hasil sortir. Alasannya dilakukan penyortiran adalah lele yang masa perkembangannya kecil agar tidak dimakan oleh lele yang lebih besar, karena lele sendiri termasuk jenis hewan kanibal yang memakan lele yang lebih kecil.

Pengaturan Kualitas Air

Kolam terpal yang berada langsung dibawah sinar matahari akan mengalami penguapan maka diperlukan tambahan air sampai pada posisi semula, oleh karena itu pipa saluran pembuangan perlu untuk diberikan tanda meter agar kita dapat kontrol ketinggian air. Pada bulan pertama ketinggian air cukup 20 cm, bulan kedua 40 cm dan bulan ketiga 80 cm.

Perlu diperhatikan pula pada warna air, kualitas air untuk budidaya lele  berwarna hijau. Lele sendiri tidak suka akan air jernih. Agar lele tidak merasakan panas pada siang hari perlu penambahan tanaman air sebagai peneduh seperti, enceng gondok, daun talas, dan kangkung. Tanaman air tidak hanya berfungsi sebagai peneduh tapi juga  dapat menyerap racun yang terkandung dalam air kolam. Air kolam akan berubah warna menjadi merah ketika lele sudah dewasa dan siap untuk panen.

Tingkat Kejernihan Air

Pada dasarnya lele tidak suka air yang jernih. Hal ini dapat dilihat dari bentuk tubuhnya dan sifat ikan lele. Pemberian pakan malam menyebabkan lele tidak perlua penglihatan yang baik. Bentuk tubuh lele memiliki kumis disekita mulut hal ini berfungsi untuk meraba makanan. Sistem pernapasan lele menggunakan labirin, yang berarti tidak bergantung pada oksigen terlarut dalam air.

Maka dengan kondisi pernapasan lele yang seperti itu, lele dapat hidup di air berlumpur. Sesuai keterangan bahwa ikan lele tidak suka akan air yang jernih, kita tidak bisa sembarangan memasukkan air ke kolam budidaya. Untuk menangkal penyakit yang dibawa air pertama yang kita masukkan dengan memberikan daun seperti yang sudah saya paparkan diatas sehingga air berwarna hijau.

Pakan Lele

Untuk memberikan pakan pada lele dilakukan tiga kali sehari yakni pada jam 07:00 pagi, 17:00 sore dan juga 22:00 malam. Pemberian pakan tidak harus 3 kali sehari, bisa 4 kali, tergantung kebutuhan makan pada lele. Tidak perlu berlebihan dalam memberikan makanan untuk lele karena berakibat timbulnya berbagai macam jenis penyakit akibat pakan yang mengendap yang tidak termakan oleh lele dan menyebabkan amonia beracun.

Proses pemberian pakan dengan menggunakan jenis pelet ikan PF 1000 dan pl 1 jika pemberian pakan PF 1000 dengan ukuran 1 kg sudah habis. Untuk pemberian pakan tidak hanya dengan pelet saja, kita juga bisa memberikan kroto semut rangrang pakan seperti ini akan lebih efektif dan efisien.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Untuk menjaga keberhasilan budidaya lele, persoalan hama dan penyakit tidak bisa dianggap biasa karena akan berpengaruh dalam jumlah produksi. Untuk menjaga dari hama seperti binatang yang ada disekitar kita seperti kucing, perlu diberikan penutup jala diatas kolam terpal. Untuk penyakit bisa kita berikan obat-obatan yang sudah banyak tersedia di toko-toko perikanan, tergantung pada jenis penyakit yang menjangkit pada lele.

Masa Panen

Jika sudah masuk bulan ketiga atau 90 hari, lele akan dipanen. Panen lele dilakukan dengan penyortiran dengan memilih lele yang layak untuk dijual atau dikonsumsi untuk ukurannya 4 – 7 ekor per kg atau sesuai dengan keinginan pembeli, sedangkan untuk ukuran yang lebih kecil bisa kita pelihara kembali.


Sumber : http://www.seputarikan.com/2016/03/budidaya-ikan-lele-di-kolam-terpa.html

10 September 2025

LOKER Account Executive (AE)

LOKER Account Executive (AE)


Di butuhkan segera untuk posisi Account Executive (AE) Area Pemalang

Kelebihan & Manfaat Account Executive (AE)

1. Gaji Pokok, Insentif, BPJS

2. Pelatihan berkala

3. Jenjang karier yang jelas

4. Lingkungan kerja dinamis.


Persyaratan :

1. Minimal Pendidikan SMA/SMK

2. Berpengalaman/Baru Lulus

3. Memiliki SIM C aktif dan kendaraan bermotor

4. Terbiasa dengan Target & Kerja Lapangan


Tanggung Jawab :

1. Jual Layanan Internet/TV Door to Door

2. Mencapai Target Penjualan Bulanan


Segera kirimkan CV terbaru Anda Ke :

Ruko Shappire Residence, Jl. Perintis Kemerdekaan Blok A3, Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah 52361 

Atau hubungi kami di : 0878 7753 3888

Website : pmui.co.id

LOKER Direct Sales

LOKER Direct Sales


Di butuhkan segera untuk posisi Direct Sales Area Pemalang

Kelebihan & Manfaat Direct Sales

1. Gaji Pokok, Insentif, BPJS

2. Pelatihan berkala

3. Jenjang karier yang jelas

4. Lingkungan kerja dinamis.


Persyaratan :

1. Pria/Wanita Max usia 35 Tahun

2. Minimal Pendidikan SMA/SMK

3. Berpengalaman/Baru Lulus

4. Memiliki SIM C aktif dan kendaraan bermotor


Tanggung Jawab :

1. Jual Layanan Internet/TV Door to Door

2. Mencapai Target Penjualan Bulanan


Segera kirimkan CV terbaru Anda Ke :

Ruko Shappire Residence, Jl. Perintis Kemerdekaan Blok A3, Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah 52361 

Atau hubungi kami di : 0878 7753 3888

Website : pmui.co.id

08 September 2025

Komitmen NU Untuk NKRI (Refleksi Wungon Harlah NU ke-92)

Komitmen NU Untuk NKRI (Refleksi Wungon Harlah NU ke-92)


Sejak awal terbentuknya negara ini, Nahdhatul Ulama telah memberikan kontribusi penting bagi kelangsungan NKRI. Ketika negara masih berusia muda dan belum memiliki kekuatan seperti sekarang, banyak ajakan kepada NU untuk melakukan pemberontakan. Namun tidak satupun yang berhasil merayu, semua ajakan itu ditolak oleh NU. NU memang telah memiliki komitmen, dan komitmen itu terus dijaga dari dulu hingga kini. Di masa reformasi, ketika banyak kalangan mulai merasa bosan dengan idiologi negara baru, NU juga tidak tertarik. 

Bahkan dalam kondisi tertentu ketika negara dipandang perlu mendapatkan dukungan, NU selalu menunjukan kesetiaanya pada pancasila dan NKRI. Dalam muktamar NU ke-29 di Cipasung, Tasikmalaya (1994) NU kembali menegaskan sikapnya. Setelah melalui penggodokan pada bagian masail maudluiyah, NU secara khusus telah memberikan pandangan tentang tanggung jawabnya sebagai jam’iyyah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada keputusan dalam muktamar tersebut telah ditandaskan pandangan NU tentang Dasar negara Pancasila. 

Dalam kaitanya dengan perumusan Pancasila sebagai dasar negara, NU memandang bahwa Pancasila adalah konsep bersama yang disepakati oleh seluruh lapisan bangsa sebagai pedoman dalam hidup bernegara. Dalam kaitanya dengan pelaksanaan Pancasila, NU telah menegaskan pandanganya yang jelas dan jernih, tercantum dalam “Deklarasi” hubungan Pancasila dan Islam, hasil keputusan Munas Alim Ulama NU tahun 1993 sebagai berikut:

Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia adalah prinsip fundamental namun bukan agama, dan tidak dipergunakan untuk menggantikan kedudukan agama.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar negara menurut pasal 29 ayat (1) UUD 1945 yang menjiwai sila-sila yang lain mencerminkan tauhid menurut pengertian keimanan dalam Islam.

Bagi NU, Islam adalah akidah dan syari’ah yang meliputi aspek hubungan menusia dengan Allah dan hubungan antar manusia. Penerimaan dan pengamalan Pancasila merupakan perwujudan dan upaya umat Islam Indonesia untuk menjalankakn kewajiban agamanya.

Sebagai konsekuensi dari sikap tersebut diatas, NU berkewajiban mengamankan pengertian yang benar tentang Pancasila dan pengamalanya yang murni dan konsekuen oleh semua pihak. Met Harlah NU ke- 92 semoga semakin jaya dan berkah untuk Indonesia.(Halim Al-Fajri)