by 
Gus Dur, Kiainya Umat Beragama
Gus Dur adalah salah satu tokoh dan pemimpin NU yang di akui dunia internasional, baik wawasan keilmuan, kepeduliannya terhadap masalah demokrasi dan toleransi, serta besarnya pengaruh politik yang dimilikinya. Pada tanggal 31 Agustus 1993 Gus Dur menerima penghargaan Ramon Magsaysay, sebuah "Nobel Asia" dari pemerintah Filipina. Karena Gus Dur dinilai berhasil membangun landasan yang kokoh bagi toleransi antar umat beragama.
Pembangunan ekonomi yang adil dan tegaknya demokrasi di Indonesia, pada akhir 1994 beliau juga terpilih menjadi salah satu seorang presiden WCRP ( world Council for Relegion and Oeace - Dewan dunia untuk agama dan perdamaian). Tahun 1996 dan 1997 majalah Asia week memasukkan nama Gus Dur dalam daftar orang terkuat di Asia karena pemikiran dan gerakannya berdampak luas bagi demokrasi, keadilan dan toleransi keagamaan di Indonesia.
Gus Dur adalah tokoh yang berani melawan arus demi mewujudkan kemuliaan martabat manuisia dan ajaran agama. Salah satunya dibuktikan saat beliau menjabat Presiden. Beliau mencabut inpres No. 14/1967 tentang agama, kepercayaan, adat istiadat China. Dengan keputusan tersebut perayaan Imlek menjadi hari libur nasional, barongsai dapat dipentaskan di ruang publik, lagu lagu mandarin dapat dinikmati secara luas, tidak heran jika masyarakat china menyematkan gelar sebagai pahlawan HAM bagi mereka dan di jadikan Bapak Tionghoa lndonesia.
BACA JUGA : RINDU GUS DUR..
Gus Dur, Sang Pendekar Demokrasi & Pengusung Pluralisme
Menurut Gus Dur, dalam dunia modern demokrasilah yang dapat mempersatukan berbagai macam perbedaan dalam berbangsa dan bernegara. Demokrasi dapat mengubah perpecahan menjadi persatuan menuju kedewasaan, kemajuan dan integritas bangsa. Demokrasi menjadi penting dalam negara yang pluralistik karena etika kehidupan berbangsa yang utuh hanya bisa tercapai dan tumbuh dalam suasana demokratis. Tidak heran pada tahun 1991, beberapa anggota ICMl meminta beliau bergabung, tetapi Gus Dur malah menolaknya karena hanya akan menumbuhkan sektarian dan hanya membuat Soeharto (orde baru) semakin kuat. Sebaliknya Gus Dur melawan ICMl dengan membentuk forum demokrasi, yaitu perkumpulan yang terdiri dari 45 intelektual dari berbagai komunitas religius dan sosial.
Bahkan pada saat beliau menjabat presiden mengusulkan agar TAP MPRS No. XXIX / MPR / 1996 yang melarang ajaran marxisme - leninisme dicabut, sehingga keturunan PKl mendapatkan hak yang sama sebagai warga negara. Sejarah mencatat Gus Dur adalah tokoh NU yang berhasil menyelesaikan pertentangan antara negara dan rakyat, beliau juga berhasil menjembatani pertentangan anatara sipil dengan militer, LSM dengan pemerintah, dan mayoritas dengan minoritas. Dibawah kepemimpinan Gus Dur lah NU menjadi kekuatan sipil yang utama.
Gus Dur, Berjiwa Humanis
Dalam banyak kasus, beliau seorang sufi yang pemaaf, meski kepada lawan yang sangat jahat sekakipun. Gus Dur sering dicaci, misalnya dituduh zionis, murtad karena membela non muslim dan sebagainya... Meski demikian, Gus Dur pun tidak pernah kecil hati apalagi dendam. Gus Dur pun sering dipuji tetapi tidak sombong karena pujian tersebut. Sepanjang sejarah hidupnya, Gus Dur dikenal sebagai orang yang peduli dan selalu membela mereka yang tertindas dan teraniaya. Karena itubeliau sangat dekat dengan berbagai golongan dan kelompok masyarakat bahkan menurut salah satu tokoh beliau adalah tokoh yang konsisten memperjuangkan hak hak minoritas dan pelanggaran HAM. Kepedulian dan pembelaan Gus Dur tersebut bukan tanpa dasar dan alasan yang kuat.
Bagi beliau lslam adalah agama yang membebaskan dari penindasan. Misalnya Gus Dur membela kelompok non muslim, masyarakat etnis Tionghoa, kasus kartun nabi, Inul daratista, hingga jama'ah Ahmadiyah dan sebagainya. Bahwa yang dibela Gus Dur bukan aqidah mereka dan goyang ngebornya inul akan tetapi membela dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh kelompok orang yang mengatasnamakan lslam, kekerasan dan memaksakan kehendak sangat bertentangan dengan tujuan syariat lslam. Dalam hal ini Gus Dur ingin menunjukkan betapa mulia dan indahnya ajaran lslam, jadi sangat jelas kiranya pembelaan Gus Dur terhadap mereka sepenuhnya bersumber pada nilai nilai Al Qur'an dan tradisi keilmuan para ulama terdahulu.
Dengan demikian Gus Dur mengajarkan kepada kita bagaimana cara membela lslam dengan cara cara yang mulia dan bermartabat tanpa kekerasan... Beliau pahlawan kemanusiaan yang fenomenal, lahul fatihah...
Penghargaan dunia Internasional untuk Gus Dur
1. Doktor Kehormatan dari Jawaharlal university, India ( 2000 )
2. Doktor Kehormatan dari Tweente University, Belanda ( 20000 )
3. Doktor Kehormatan dari Chulalongkorn university, Bangkok Thailand ( 2000 )
4. Doktor Kehormatan bidang ilmu hukum dan politik, ilmu ekonomi dan manajemen dan ilmu humanisme dari patheon sorbone university, paris perancis ( 2000 )
5. Doktor Kehormatan dari Asia Institute of technology, Bangkok Thailand ( 2000 )
6. Doktor Kehormatan bidang filsafat hukum dari Thammasat university, Bangkok Thailand ( 2000 )
7. Doktor Kehormatan dari Sokq Gakkai university, Tokyo Jepang ( 2002 )
8. Doktor Kehormatan dari Sun Moon university, Soul korea selatan ( 2003 )
9. Doktor Kehormatan bidang hukum dari Konkuk university, Soul korea selatan ( 2003 )
10. Doktor Kehormatan bidang hukum dari Netaya university lsrael ( 2003 )
11. Tafsir Award - Aji sebagai perjuangan kebebasan pers ( 2006 )
12. Penghargaan dari university temple dan namanya di abadikan sebagai nama kelompok study Abdurrahman Wahid Chair of lslamic study.
Serta penghargaan dan gelar Kehormatan yang di berikan pemerintah, lembaga pendidikan dan sosial di luar negeri barang kali yang terbanyak yang pernah diterima oleh pemimpin lndonesia sepanjang masa.
Entah kapan lagi lndonesia akan melahirkan tokoh kaliber Gus Dur Allahu yarham...lahul fatihah
By LD MWC NU Ampelgading
0 Comments: